Menjalankan pekerjaan rutin yang tidak selesai, membuat kita _Merasa Sibuk_sehingga kadang tidak ada waktu lagi untuk proses menemukan diri.
Untuk membuat skala prioritas,maka sy akan mengikuti tahapan-tahapan sbb :
1. Menuliskan 3 aktivitas yang paling penting, dan 3 aktivitas yang paling tidak penting
3 hal yang paling penting dalam aktivitas saya :
3 Hal yang paling tidak penting :
2.Waktu anda selama ini habis untuk kegiatan yang mana?berberes rumah, karena punya 3 Anak yang masih kecil-kecil, jadi rumah menjadi sering berantakan
3.Jadikan 3 aktivitas penting menjadi aktivitas dinamis sehari-hari untuk memperbanyak jam terbang peran hidup anda, tengok NHW sebelumnya ya, agar selaras.
Insyaalloh apa yang saya rencanakan di NHW sebelumnya adalah aktivitas aktivitas penting untuk saya, yang Insyaalloh akan memberi manfaat untuk saya,keluarga dan orang-orang di sekitar saya.
4.Kemudian kumpulkan aktivitas rutin menjadi satu waktu, berikan “kandang waktu”, dan patuhi cut off time ( misal anda sudah menuliskan bahwa bersih-bersih rumah itu dari jam 05.00-06.00, maka patuhi waktu tersebut)
5.Jangan ijinkan agenda yang tidak terencana memenuhi jadwal waktu harian anda..
Terkadang hal yang tidak terencana,semisal sakit, ada tamu, dll datang, maka yang akan menjadi langkah saya terhadap jadwal yang sudah direncanakan adalah memprioritaskan hal2 pokok untuk diselesaikan dulu, menunda hal2 yang bisa ditunda, mencari plan B/alternatif supaya rencana itu tetap terlaksana.tergantung bagaimana kondisinya
6.Setelah tahap di atas selesai anda tentukan. Buatlah jadwal harian yang paling mudah anda kerjakan.
Jadwal harian saya :
03.00-05.00 : bangun pagi, QL, tilawah,dzikir pagi,sholat shubuh, evaluasi dan rencana kurikulum belajar anak hari tersebut
05.00-08.00 : menyiapkan sarapan, menyiapkan bekal anak,belanja, sambil nyuci & jemur baju, jika memungkinkan sambil nyuci piring.untuk menyapu pagi dan membersamai anak murojaah/tilawah tugas suami
08.00 - 11.30 : membersamai anak2 (anak ke 2&3 sesuai kurikulum yang akan dibuat),minimal membacakan 1-2 buku, membaca info parenting, halaqoh/pengajian
11.30 - 13.30 : ishoma
13.30 - 15.30 : menyelesaikan tugas pagi yg belum selesai (nyuci piring,menyapu,tilawah,sholat)
15.30 - 16.30 : bermain dengan anak2, menyiapkan mandi,dan makan sore, baca buku
17.00 - 18.00 : bermain dg anak2,sambil jalan2 ke perumahan dan menyelesaikan target kurikulum pembelajaran anak
18.00 - 20.00 : sholat, tilawah/memperdengarkan murottal, mendampingi belajar anak
20.00 - 21.00 : ke kamar,sebelumnya bercerita/siroh dan tidur
7.Amati selama satu minggu pertama, apakah terlaksana dengan baik?
kalau tidak segera revisi, kalau baik, lanjutkan sampai dengan 3 bulan.
Bismillah...Mulai bulan maret ini akan memulai untuk berjalan sesuai rencana
Untuk membuat skala prioritas,maka sy akan mengikuti tahapan-tahapan sbb :
1. Menuliskan 3 aktivitas yang paling penting, dan 3 aktivitas yang paling tidak penting
3 hal yang paling penting dalam aktivitas saya :
- Berberes rumah, terutama mencuci baju,menyiapkan makanan untuk keluarga,menyapu.aktivitas ini yang harus seleseai dikerjakan dgn on time, yang lain bisa didelegasikan atau ditunda karena tidak mendesak.
- Tilawah min setengah juz
- Belajar (membaca,membersamai anak,hadir dan mengisi pengajian)
3 Hal yang paling tidak penting :
- Menonton TV
- Ngintip/chat sosmed (Fb-grup Wa yg tidak berhubungan dgn ilmu yang ditekuni)
2.Waktu anda selama ini habis untuk kegiatan yang mana?berberes rumah, karena punya 3 Anak yang masih kecil-kecil, jadi rumah menjadi sering berantakan
3.Jadikan 3 aktivitas penting menjadi aktivitas dinamis sehari-hari untuk memperbanyak jam terbang peran hidup anda, tengok NHW sebelumnya ya, agar selaras.
Insyaalloh apa yang saya rencanakan di NHW sebelumnya adalah aktivitas aktivitas penting untuk saya, yang Insyaalloh akan memberi manfaat untuk saya,keluarga dan orang-orang di sekitar saya.
4.Kemudian kumpulkan aktivitas rutin menjadi satu waktu, berikan “kandang waktu”, dan patuhi cut off time ( misal anda sudah menuliskan bahwa bersih-bersih rumah itu dari jam 05.00-06.00, maka patuhi waktu tersebut)
5.Jangan ijinkan agenda yang tidak terencana memenuhi jadwal waktu harian anda..
Terkadang hal yang tidak terencana,semisal sakit, ada tamu, dll datang, maka yang akan menjadi langkah saya terhadap jadwal yang sudah direncanakan adalah memprioritaskan hal2 pokok untuk diselesaikan dulu, menunda hal2 yang bisa ditunda, mencari plan B/alternatif supaya rencana itu tetap terlaksana.tergantung bagaimana kondisinya
6.Setelah tahap di atas selesai anda tentukan. Buatlah jadwal harian yang paling mudah anda kerjakan.
Jadwal harian saya :
03.00-05.00 : bangun pagi, QL, tilawah,dzikir pagi,sholat shubuh, evaluasi dan rencana kurikulum belajar anak hari tersebut
05.00-08.00 : menyiapkan sarapan, menyiapkan bekal anak,belanja, sambil nyuci & jemur baju, jika memungkinkan sambil nyuci piring.untuk menyapu pagi dan membersamai anak murojaah/tilawah tugas suami
08.00 - 11.30 : membersamai anak2 (anak ke 2&3 sesuai kurikulum yang akan dibuat),minimal membacakan 1-2 buku, membaca info parenting, halaqoh/pengajian
11.30 - 13.30 : ishoma
13.30 - 15.30 : menyelesaikan tugas pagi yg belum selesai (nyuci piring,menyapu,tilawah,sholat)
15.30 - 16.30 : bermain dengan anak2, menyiapkan mandi,dan makan sore, baca buku
17.00 - 18.00 : bermain dg anak2,sambil jalan2 ke perumahan dan menyelesaikan target kurikulum pembelajaran anak
18.00 - 20.00 : sholat, tilawah/memperdengarkan murottal, mendampingi belajar anak
20.00 - 21.00 : ke kamar,sebelumnya bercerita/siroh dan tidur
7.Amati selama satu minggu pertama, apakah terlaksana dengan baik?
kalau tidak segera revisi, kalau baik, lanjutkan sampai dengan 3 bulan.
Bismillah...Mulai bulan maret ini akan memulai untuk berjalan sesuai rencana
Comments
Post a Comment