Ilmu Berkomunikasi Dengan Anak


🔁Hakikat Komunikasi

Komunikasi adalah Proses mengungkapkan isi hati, jiwa dan fikiran  secara verbal (lisan, tulisan, gambar dll)  atau non verbal (bahasa isyarat,  ekspresi  wajah, sentuhan, gerak tubuh dll).

 Sehingga orangtua dapat memahami anak untuk berkembang dan belajar,  sedangkan anak bisa mendengar, menyerap dan memaknai apapun yang kita ucapkan, sehingga pikirannya akan berkembang dan dapat mengungkapkan isi hati atau pendapatnya berdasarkan penalarannya sesuai usia anak.

🔁 Tujuan membangun  komunikasi :
🍒 menjalin kedekatan orangtua dan anak.
🍒 sebagai sarana mengungkapkan kasih sayang.
🍒 sebagai media menyatakan penerimaan atau penolakan atas pendapat yang disampaikan.
🍒sarana mengembangkan diri dan potensi yg dimiliki anak.
🍒 sebagai kontrol terhadap prilaku anak yang kurang baik.
🍒 Anak dapat memahami/membangun pengertian dan mengenal dirinya sendiri melalui kata² orangtua

🔁 Membangun komunikasi yang efektif

Komunikasi secara natural sudah dibangun semenjak anak dalam kandungan, biasanya ibu yang sedang hamil,  mengusap perut nya sambil mengucapkan harapan harapan atau mengajak bicara dan spontan janin yg didalam perut pun memberi respon dengan gerakan gerakan..ungkapan keterbukaan yg spontanitas yang jujur lah yg kemudian membantu orangtua dapat mengetahui dan mengikuti perkembangan jalan pikiran anak.

Syarat orangtua komunikatif adalah *menjadi pendengar yang baik dan keterbukaan*

_keterbukaan_sangat penting dalam perkembangan kepribadian anak.

Anak akan mengalami banyak masalah seiring dengan pertumbuhan dan perkembangannya sampai usia remaja.


Orangtua dalam hal ini dengan kata², senyuman, pelukan kasih, cium sayang menyampaikan *fakta,  gagasan,  pengetahuan,  nilai dan norma* sedangkan anak dengan mudah dapat menyampaikan pikirannya,  perasaannya, keinginannya dan pendapatnya.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membangun komunikasi efektif kepada anak antara lain adalah :
1. Melakukan berbagai hal bersama anak dan menjadi teman baik.
2. Bersikap adil dalam kedisiplinan dan menghargai hak anak.
3. Menciptakan suasana hangat, bahagia.
4. Memberi contoh yang baik.
5. Menunjukkan rasa kasih sayang.
6. Bersikap cukup permisif dan luwes.

Dengan _keterbukaan yg dilandasi kekujuran, ketegasan dan konsistensi_, orangtua bisa mengetahui dan mendapat gambaran akan masalah yang sedang dialami oleh anak.  Sehingga orangtua bisa membantu memberi masukan, pandangan,  atau alternatif

Comments