Neuro parenting
neuro : saraf/neuron. parenting : pengasuhan. Neuroparenting berarti pengasuhan berbasis cara kerja otak anak
perlukah bunda mempelajari ini?
perlu agar bs praktek ke anak dan membuat anak tumbuh makin baik.
perlu krn mempengaruhi pola pikir dan laku org tua dan anak2
Apa tujuan bunda mempelajari neuroparenting?
dg mempelajari neuroparenting, kita jadi tahu bagaimana isi otak anak-anak itu, yg tentunya *berbeda* dg otak orang dewasa.
maka ga heran ya kalo mgkn ada diantara kita yg ngerasa ini anakku dibilangin ga ngerti-ngerti๐
Pengasuhan yang sesungguhnya adalah pengasuhan otak anak Dr. Amir Zuhdi, Pakar Neurosains Indonesia)
menurut dokter Amir, apa2 yg dilakukan anak itu adalah *perintah* otaknya utk *memenuhi tumbuh kembangnya*
jadi sblm menjudge anak macem-macem, kita mesti tahu apa yg ada di otaknya anak ๐
Ketika bayi lahir, otaknya berisi milyaran sel syaraf/neuron yg membutuhkan stimulasi sesuai usianya utk membentuk jalinan/sinaps. Makin banyak sinaps makin cerdas otak anak-anak.
jadi dulu otak einstein pernah dicuri orang, lalu diteliti. Ternyata otaknya gelap banget. Lebih gelap dr manusia lain.
Ternyata karena jalinan/sinaps nya lebih banyak daripada manusia lain.
Kalau ditanya siapakah yg paling berjasa?
Ternyata jawabannya Ibunya ๐
Einstein cuma masuk ke kelas yang dia suka. Jadinya dia ga pernah lulus dengan ijazah. Cuma ada surat keterangan lulus.
Tiap mau naik sd ke smp lalu ke sma, ibunya selalu bilang, "nanti kita cari sekolah yang mau menerimamu dengan surat keterangan lulus" ๐
Einstein sudah menemukan apa yang jadi masa depannya. Jadi dia mendalami apa yang dia suka.
Agar dia senang, bahagia gembira terus.. Krn PD saat bahagia, gerbang otaknya terbuka lebar.
Melakukan apa yang membuatnya happy
Agar memori otaknya tidak penuh dg hal² yg sebenarnya tidak ia butuhkan
Sinaps makin dewasa makin gelap dan kuat krn banyak pengalaman dan pengulangan.
Komposisi otak anak
0-6th
Emosi : 50%
Kinestetik : 45%
Rasio : 5%
7-14th
Emosi : 30%
Kinestetik : 20%
Rasio : 50%
15-21th
Emosi : 25%
Kinestetik : 10%
Rasio : 65%
Rasio = kognitif, maksudnya kognitif seperti simbolik, hafalan gt mba..
tapii, apakah usia dini ga diajarin rasional? Jelass diajarin.. tapi *ada* caranya sesuai umur
Dg komposisi otak usia dini, emosi 45%, emosi 50%, rasio 5%
contoh
bagaimanakah mengajari anak ttg membaca?
bernyanyi, bermain, bercerita, bergembira semuanya melibatkan otak emosi. bisa ditambah sambil menari, senam, berlari, manjat pohon, dll melibatkan otak kinestetik.
Otak emosi dlm hal ini berarti kesenangan.
Saat anak dikisahkan buku, anak2 merasa senang. Kisahnya yg bagimana biar anak senang?
tentu ekspresif shg membuat anak senang dan tertarik.
Kesenangan2 itu akan menarik anak utk lebih cepat mempelajari huruf. Bisa dg tanda *dia mau sendiri diajari belajar huruf*
*dg mengamati setiap huruf di buku*
dll
yg pada intinya kita tdk perlu menyuruh anak belajar membaca jika emosi nya sdh diikat dg *kesan positif* pada buku dan kegiatan membaca.
beda kalo kita ujug2 ngenalin huruf (hanya otak rasio), tdk melibatkan otak emosi dan kinestetik.
jd effortnya berbeda. lebih melelahkan yg hanya menggunaka rasio.
fase perkembangan anak usia dini itu bermain. Jika semua dikemas dg permainan yg asyik, anak gembira, tdk mengapa.
Namun sy teringat tulisan di buku FBE Ust Harry, ada penelitian di sekolah glen doman, ttg pengajaran aritmatika dan teman2nya di usia dini, ternyata saat anak2 itu besar, anak tsb tdk menjadi apa-apa.
jadi fase usia dini adalah masa puncak Imajinasi dan Abstraksi. Otak Imajinasinya terbuka lebar..
Ini adalah masa *konsepsi*
*Menghunjamkan segala kebaikan dalam benak anak*, tdk sekedar hal teknis spt membaca, menulis dan berhitung.
Imajinasi tak terbatas rasional.
Seorang change maker itu memiliki jiwa yg kokoh ttg apa yang mau dicapai dalam hidup.
Dan menghunjamkan inspirasi kebaikan ini golden age nya di umur 0-6th.
Muhammad Al-Fatih sejak umur 2th, oleh gurunya selalu dikatakan.. kamulah Sang Penakluk Konstantinopel (skrg Turki). Hingga ungkapan itu masuk ke alam bawah sadarnya, yg kemudian di umur otak rasionalnya bekerja dia mengerahkan seluruh upaya utk menaklukkan Konstantinopel, yg mana sejak buyut, kakek, ayahnya gagal menaklukkan.
Adapun kemampuan teknis spt calistung, insyaallah mudah dipelajari saat otak rasional anak sempurna.
Perhatikan perbedaannya,
0-6th Rasio : 5%
7-14th Rasio : 50%
Lalu apa saja yg dibutuhkan neuron utk berkembang?
1. Nutrisi
Nutrisi apakah yg terbaik utk otak anak?
Setelah ikan, kemudian kacang2an, sayur, buah
ini case makanan neuron ya mba.. bukan makanan tubuh scr umum..
2. Lingkungan yang baik dan variatif
Mengapa lingkungan yg baik/hanif?
Karena fase usia dini adalah fase konsepsi. Anak2 membentuk konsep tanpa disaring langsung masuk ke otak (blm sempurna akal rasio)
Misal: tiap hari disajikan makanan kemasan, masuk ke konsep anak 'makan itu ya makan kemasan'
Maka usia ini golden moment *menginspirasikan kebaikan* dg contoh dan lingkungannya.
Jadi targetnya _bukan_ anak harus melakukan kebaikan ini itu, tetapi *bergairah/tertarik* melakukan kebaikan.
Jika konsep kebaikan sdh terbentuk, insyaallah diatas 7th anak2 bs memilih, menilai, memutuskan apa yg baik bagi dirinya.
0-6th ➡️ self awareness
7-10th ➡️ self regulation
3. Pengalaman emosi
4. Rangsangan Rasional
5. Aktifitas fisik
TANYA JAWAB
1️⃣Rizkia_apa penjelasan _nervous system_?
apa itu _emotional neglect_ dan _codependency conditioning_?
*Jawaban*
1️⃣ ini bertanya ttg definisi ya, silakan googling ya.. ๐ค
td sy cb googling ini berkaitan dg sistem otak secara umum. Sy googling krn dr Amir blm pernah menjelaskan terkait ini dg pengasuhan.
✅
2️⃣Mega_Kegiatan apa saja yang bisa dilakukan orang tua untuk menstimulasi perkembangan neuron anak di tiap tahap usia? Terima kasih ๐๐ป
2️⃣ hai mb mega, dlm neuroparenting pembagian usia dibagi mjd 3,
0-6th
7-14th
15-21th
0-6th ➡️ komposisinya
emosi 50%, kinestetik 45%, rasio 5%
di umur ini perbanyak aktifitas fisik, kaya pengalaman sensori (5 indra)
dan motorik halus kasar.
serta kaya pengalaman emosi positif (gairah/ketertarikan pd eksplorasi)
✅
3️⃣Assalamu'alaikum mbak widya..
Saya mau nitip pertanyaan buat KETAN ya mbak..
Vidya_Mbak, saya mau bertanya. Anak saya usia 22 bulan. Sekarang kalo dikasih tau itu sukaa banget malah melakukan hal yang berlawanan. Semisal "Mas..mainannya rapikan yuk" Eh..sama anaknya malah dituang ๐ liat ibu mukanya kecewa dia malah tambah semangat buat berantakin mainannya. Mainan yang udah dituang jadi disebar-sebar. Buat menghadapi tingkah laku seperti ini, orang tua harus bagaimanakah mbak?
Terima kasih mbak Ai..
Terima kasih juga mbak widya..
*jawaban*
3️⃣ Wa'alaikumsalam wr wb mba Vidya,
Anak belum memiliki tanggung jawab moral dibawah umur 7th, maka aturan disajikan dlm bentuk keteladanan dan kebersamaan sesuai usia.
Membereskan mainan bersama, _bukan diperintah_. Ikatlah emosinya dg memunculkan kesenangan membereskan mainan krn ada *bonding dg Ibu*
Bagaimana anak bergairah membereskan mainan, bukan pada anak tuntas membereskan mainan. Jd pada ketertarikan/gairah melakukan kebaikan bukan pd sempurnanya amal. Insyaallah diatas 7th anak akan bs meregulasi dirinya utk membereskan mainan scr mandiri diikuti kematangan otak rasionalnya.
Usia dini 50% otaknya adalah emosi. Ini yg kita pakai dlm membangkitkan gairah melakukan kebaikan pd anak usia dini.
✅
4️⃣Assalamualaikum
Saya Laily. Mau bertanya...
Adakah contoh kurikulum utk pendidikan anak dg metode neuroparenting?
*jawaban*
4️⃣ Wa'alaikumsalam wr wb
Sdh dijawab di sesi pembahasan slide ya mba ✅
5️⃣
Ratna
1. Pada materi kebutuhan neuron untuk berkembang kan ada poin: pengalaman emosi dan rangsangan rasional, ini penjelasannya bgmn nggih?
2. Apakah stimulasi untuk merangkak termasuk rangsangan yg diperlukan otak? Seberapa penting merangkak untuk perkembangan otak anak? Terimakasih
*jawaban*
5️⃣ hallo mba ratna, utk usia dini ya ini, pengalaman emosi maksudnya adalah *inspirasi kebaikan di usia dini diikat dlm suasana emosi yg baik*
misalnya, anak bisa membuka kulit pisang sendiri➡️ apresiasi
anak bisa memakai baju sendiri ➡️ apresiasi
dan seterusnya, diikat pengalaman emosinya maka anak akan senang melakukan kebaikan.
Tantangan rasional itu setiap hari disajikan *hal2 baru* bisa dari aktifitas domestik sehari2. misalnya anak diajak nyuci piring. bukan ttg tuntasnya anak nyuci piring, melainkan anak
1. Mau/tertarik melakukannya
2. Belajar hal baru didalamnya. Misal, dari sisi sains bagaimana busa itu muncul, mengapa minyak bisa hilang dg air sabun.
Merangkak masuk di otak bagian kinestetik ya mba. Penting utk membantu kecerdasan kinestetik anak.
✅
6️⃣Assalamu'alaikum.,
Elis dari Krian ,titip pertanyaan dong mbak Wid :
1. Contoh seperti apa yg bisa kita berikan kepada anak sehubungan dengan memberikan Rangsangan Rasional?
2. Bagaimana jika anak kepalanya sering terbentur akibat bermain. Apakah berpengaruh terhadap persyarafan otak anak?
3. Bagaimana caranya mendidik anak agar tidak mudah terpengaruh oleh orang lain ( teman sebayanya) dan tidak ikut2an.
Sehingga didalam otaknya agar muncul jiwa leadernya
*jawaban*
6️⃣ 1. Rangsangan rasional diperoleh dari sajian *hal baru* yg diterima anak.
2. Selama secara medis aman, insyaallah tdk begitu berpengaruh insyaallah๐
Tp jangan sering2 ya mba๐
3. Berikan keluasan ruang memilih dan memutuskan, menguatkan keAKUannya saat di rumah (egosentris). Apresiasi dan Eksistensi di rumah. Kalau skill ini dikuasai anak (0-6th), insyaallah 7th keatas saat fitrah sosialitasnya menggebu2 ingin keluar, anak bisa memiliki kekokohan jiwa.
✅
neuro : saraf/neuron. parenting : pengasuhan. Neuroparenting berarti pengasuhan berbasis cara kerja otak anak
perlukah bunda mempelajari ini?
perlu agar bs praktek ke anak dan membuat anak tumbuh makin baik.
perlu krn mempengaruhi pola pikir dan laku org tua dan anak2
Apa tujuan bunda mempelajari neuroparenting?
dg mempelajari neuroparenting, kita jadi tahu bagaimana isi otak anak-anak itu, yg tentunya *berbeda* dg otak orang dewasa.
maka ga heran ya kalo mgkn ada diantara kita yg ngerasa ini anakku dibilangin ga ngerti-ngerti๐
Pengasuhan yang sesungguhnya adalah pengasuhan otak anak Dr. Amir Zuhdi, Pakar Neurosains Indonesia)
menurut dokter Amir, apa2 yg dilakukan anak itu adalah *perintah* otaknya utk *memenuhi tumbuh kembangnya*
jadi sblm menjudge anak macem-macem, kita mesti tahu apa yg ada di otaknya anak ๐
Ketika bayi lahir, otaknya berisi milyaran sel syaraf/neuron yg membutuhkan stimulasi sesuai usianya utk membentuk jalinan/sinaps. Makin banyak sinaps makin cerdas otak anak-anak.
jadi dulu otak einstein pernah dicuri orang, lalu diteliti. Ternyata otaknya gelap banget. Lebih gelap dr manusia lain.
Ternyata karena jalinan/sinaps nya lebih banyak daripada manusia lain.
Kalau ditanya siapakah yg paling berjasa?
Ternyata jawabannya Ibunya ๐
Einstein cuma masuk ke kelas yang dia suka. Jadinya dia ga pernah lulus dengan ijazah. Cuma ada surat keterangan lulus.
Tiap mau naik sd ke smp lalu ke sma, ibunya selalu bilang, "nanti kita cari sekolah yang mau menerimamu dengan surat keterangan lulus" ๐
Einstein sudah menemukan apa yang jadi masa depannya. Jadi dia mendalami apa yang dia suka.
Agar dia senang, bahagia gembira terus.. Krn PD saat bahagia, gerbang otaknya terbuka lebar.
Melakukan apa yang membuatnya happy
Agar memori otaknya tidak penuh dg hal² yg sebenarnya tidak ia butuhkan
Sinaps makin dewasa makin gelap dan kuat krn banyak pengalaman dan pengulangan.
Komposisi otak anak
0-6th
Emosi : 50%
Kinestetik : 45%
Rasio : 5%
7-14th
Emosi : 30%
Kinestetik : 20%
Rasio : 50%
15-21th
Emosi : 25%
Kinestetik : 10%
Rasio : 65%
Rasio = kognitif, maksudnya kognitif seperti simbolik, hafalan gt mba..
tapii, apakah usia dini ga diajarin rasional? Jelass diajarin.. tapi *ada* caranya sesuai umur
Dg komposisi otak usia dini, emosi 45%, emosi 50%, rasio 5%
contoh
bagaimanakah mengajari anak ttg membaca?
bernyanyi, bermain, bercerita, bergembira semuanya melibatkan otak emosi. bisa ditambah sambil menari, senam, berlari, manjat pohon, dll melibatkan otak kinestetik.
Otak emosi dlm hal ini berarti kesenangan.
Saat anak dikisahkan buku, anak2 merasa senang. Kisahnya yg bagimana biar anak senang?
tentu ekspresif shg membuat anak senang dan tertarik.
Kesenangan2 itu akan menarik anak utk lebih cepat mempelajari huruf. Bisa dg tanda *dia mau sendiri diajari belajar huruf*
*dg mengamati setiap huruf di buku*
dll
yg pada intinya kita tdk perlu menyuruh anak belajar membaca jika emosi nya sdh diikat dg *kesan positif* pada buku dan kegiatan membaca.
beda kalo kita ujug2 ngenalin huruf (hanya otak rasio), tdk melibatkan otak emosi dan kinestetik.
jd effortnya berbeda. lebih melelahkan yg hanya menggunaka rasio.
fase perkembangan anak usia dini itu bermain. Jika semua dikemas dg permainan yg asyik, anak gembira, tdk mengapa.
Namun sy teringat tulisan di buku FBE Ust Harry, ada penelitian di sekolah glen doman, ttg pengajaran aritmatika dan teman2nya di usia dini, ternyata saat anak2 itu besar, anak tsb tdk menjadi apa-apa.
jadi fase usia dini adalah masa puncak Imajinasi dan Abstraksi. Otak Imajinasinya terbuka lebar..
Ini adalah masa *konsepsi*
*Menghunjamkan segala kebaikan dalam benak anak*, tdk sekedar hal teknis spt membaca, menulis dan berhitung.
Imajinasi tak terbatas rasional.
Seorang change maker itu memiliki jiwa yg kokoh ttg apa yang mau dicapai dalam hidup.
Dan menghunjamkan inspirasi kebaikan ini golden age nya di umur 0-6th.
Muhammad Al-Fatih sejak umur 2th, oleh gurunya selalu dikatakan.. kamulah Sang Penakluk Konstantinopel (skrg Turki). Hingga ungkapan itu masuk ke alam bawah sadarnya, yg kemudian di umur otak rasionalnya bekerja dia mengerahkan seluruh upaya utk menaklukkan Konstantinopel, yg mana sejak buyut, kakek, ayahnya gagal menaklukkan.
Adapun kemampuan teknis spt calistung, insyaallah mudah dipelajari saat otak rasional anak sempurna.
Perhatikan perbedaannya,
0-6th Rasio : 5%
7-14th Rasio : 50%
Lalu apa saja yg dibutuhkan neuron utk berkembang?
1. Nutrisi
Nutrisi apakah yg terbaik utk otak anak?
Setelah ikan, kemudian kacang2an, sayur, buah
ini case makanan neuron ya mba.. bukan makanan tubuh scr umum..
2. Lingkungan yang baik dan variatif
Mengapa lingkungan yg baik/hanif?
Karena fase usia dini adalah fase konsepsi. Anak2 membentuk konsep tanpa disaring langsung masuk ke otak (blm sempurna akal rasio)
Misal: tiap hari disajikan makanan kemasan, masuk ke konsep anak 'makan itu ya makan kemasan'
Maka usia ini golden moment *menginspirasikan kebaikan* dg contoh dan lingkungannya.
Jadi targetnya _bukan_ anak harus melakukan kebaikan ini itu, tetapi *bergairah/tertarik* melakukan kebaikan.
Jika konsep kebaikan sdh terbentuk, insyaallah diatas 7th anak2 bs memilih, menilai, memutuskan apa yg baik bagi dirinya.
0-6th ➡️ self awareness
7-10th ➡️ self regulation
3. Pengalaman emosi
4. Rangsangan Rasional
5. Aktifitas fisik
TANYA JAWAB
1️⃣Rizkia_apa penjelasan _nervous system_?
apa itu _emotional neglect_ dan _codependency conditioning_?
*Jawaban*
1️⃣ ini bertanya ttg definisi ya, silakan googling ya.. ๐ค
td sy cb googling ini berkaitan dg sistem otak secara umum. Sy googling krn dr Amir blm pernah menjelaskan terkait ini dg pengasuhan.
✅
2️⃣Mega_Kegiatan apa saja yang bisa dilakukan orang tua untuk menstimulasi perkembangan neuron anak di tiap tahap usia? Terima kasih ๐๐ป
2️⃣ hai mb mega, dlm neuroparenting pembagian usia dibagi mjd 3,
0-6th
7-14th
15-21th
0-6th ➡️ komposisinya
emosi 50%, kinestetik 45%, rasio 5%
di umur ini perbanyak aktifitas fisik, kaya pengalaman sensori (5 indra)
dan motorik halus kasar.
serta kaya pengalaman emosi positif (gairah/ketertarikan pd eksplorasi)
✅
3️⃣Assalamu'alaikum mbak widya..
Saya mau nitip pertanyaan buat KETAN ya mbak..
Vidya_Mbak, saya mau bertanya. Anak saya usia 22 bulan. Sekarang kalo dikasih tau itu sukaa banget malah melakukan hal yang berlawanan. Semisal "Mas..mainannya rapikan yuk" Eh..sama anaknya malah dituang ๐ liat ibu mukanya kecewa dia malah tambah semangat buat berantakin mainannya. Mainan yang udah dituang jadi disebar-sebar. Buat menghadapi tingkah laku seperti ini, orang tua harus bagaimanakah mbak?
Terima kasih mbak Ai..
Terima kasih juga mbak widya..
*jawaban*
3️⃣ Wa'alaikumsalam wr wb mba Vidya,
Anak belum memiliki tanggung jawab moral dibawah umur 7th, maka aturan disajikan dlm bentuk keteladanan dan kebersamaan sesuai usia.
Membereskan mainan bersama, _bukan diperintah_. Ikatlah emosinya dg memunculkan kesenangan membereskan mainan krn ada *bonding dg Ibu*
Bagaimana anak bergairah membereskan mainan, bukan pada anak tuntas membereskan mainan. Jd pada ketertarikan/gairah melakukan kebaikan bukan pd sempurnanya amal. Insyaallah diatas 7th anak akan bs meregulasi dirinya utk membereskan mainan scr mandiri diikuti kematangan otak rasionalnya.
Usia dini 50% otaknya adalah emosi. Ini yg kita pakai dlm membangkitkan gairah melakukan kebaikan pd anak usia dini.
✅
4️⃣Assalamualaikum
Saya Laily. Mau bertanya...
Adakah contoh kurikulum utk pendidikan anak dg metode neuroparenting?
*jawaban*
4️⃣ Wa'alaikumsalam wr wb
Sdh dijawab di sesi pembahasan slide ya mba ✅
5️⃣
Ratna
1. Pada materi kebutuhan neuron untuk berkembang kan ada poin: pengalaman emosi dan rangsangan rasional, ini penjelasannya bgmn nggih?
2. Apakah stimulasi untuk merangkak termasuk rangsangan yg diperlukan otak? Seberapa penting merangkak untuk perkembangan otak anak? Terimakasih
*jawaban*
5️⃣ hallo mba ratna, utk usia dini ya ini, pengalaman emosi maksudnya adalah *inspirasi kebaikan di usia dini diikat dlm suasana emosi yg baik*
misalnya, anak bisa membuka kulit pisang sendiri➡️ apresiasi
anak bisa memakai baju sendiri ➡️ apresiasi
dan seterusnya, diikat pengalaman emosinya maka anak akan senang melakukan kebaikan.
Tantangan rasional itu setiap hari disajikan *hal2 baru* bisa dari aktifitas domestik sehari2. misalnya anak diajak nyuci piring. bukan ttg tuntasnya anak nyuci piring, melainkan anak
1. Mau/tertarik melakukannya
2. Belajar hal baru didalamnya. Misal, dari sisi sains bagaimana busa itu muncul, mengapa minyak bisa hilang dg air sabun.
Merangkak masuk di otak bagian kinestetik ya mba. Penting utk membantu kecerdasan kinestetik anak.
✅
6️⃣Assalamu'alaikum.,
Elis dari Krian ,titip pertanyaan dong mbak Wid :
1. Contoh seperti apa yg bisa kita berikan kepada anak sehubungan dengan memberikan Rangsangan Rasional?
2. Bagaimana jika anak kepalanya sering terbentur akibat bermain. Apakah berpengaruh terhadap persyarafan otak anak?
3. Bagaimana caranya mendidik anak agar tidak mudah terpengaruh oleh orang lain ( teman sebayanya) dan tidak ikut2an.
Sehingga didalam otaknya agar muncul jiwa leadernya
*jawaban*
6️⃣ 1. Rangsangan rasional diperoleh dari sajian *hal baru* yg diterima anak.
2. Selama secara medis aman, insyaallah tdk begitu berpengaruh insyaallah๐
Tp jangan sering2 ya mba๐
3. Berikan keluasan ruang memilih dan memutuskan, menguatkan keAKUannya saat di rumah (egosentris). Apresiasi dan Eksistensi di rumah. Kalau skill ini dikuasai anak (0-6th), insyaallah 7th keatas saat fitrah sosialitasnya menggebu2 ingin keluar, anak bisa memiliki kekokohan jiwa.
✅
Comments
Post a Comment